Kamis, 11 November 2010

Mengenali Gaya Belajar Memacu Anak Melejitkan Prestasi - Part 2

Model Sukses Yang Baru, Belajar Dengan Gaya Sendiri

Semua orang dalam segala usia dapat benar-benar mempelajari apapun apabila dibiarkan melakukannya dengan gaya unik yang sesuai dengan kekuatan pribadi mereka sendiri. Mereka akan lebih mampu menampilkan kinerja yang konsisten apabila kondisi bekerjanya sesuai dengan preferensi gaya individual mereka.

Penelitian selama 25 tahun terakhir, terutama yang dilakukan St. John's University di New York, membuktikan bahwa manusia mampu mempelajari materi subyek apa pun dengan berhasil apabila metode instruksi yang digunakan sesuai dengan preferensi pembelajaran individual mereka. Apabila keragaman manusia dipertimbangkan dan diperhatikan dalam proses belajar, dalam situasi pelatihan atau dalam penguasaan keterampilan, hasilnya selalu positif. Pelajar merasa senang, memperoleh sensasi keberhasilan meraih sesuatu tanpa frustrasi dan stres, mengalami peningkatan motivasi, dan selalu bisa mengendalikan proses belajar.

Menurut Dr. Rita dan Dr. Kenneth Dunn, dua peneliti utama dalam bidang ini, gaya belajar adalah cara manusia mulai berkonsentrasi, menyerap, memproses, dan menampung informasi yang baru dan sulit.

Setelah meneliti tentang alasan para murid benar-benar mendapat masalah dalam belajar, dan banyak orang merasa sangat sulit untuk mempertahankan kinerja, kini menjadi jelas bahwa rahasia sukses dalam belajar terletak pada pengenalan seseorang terhadap dirinya sendiri, gaya, potensi, dan konsekuensi-konsekuensi yang ditimbulkan. Manfaat terbesar dari seluruh aspek pengenalan diri akan tampak jelas bukan hanya dalam bidang pembelajaran, pengajaran, dan pengkajian, melainkan juga dalam kehidupan pribadi dan profesional seseorang.

Apabila orang dibiarkan belajar dan bekerja dengan gaya mereka sendiri, dan menemukan lingkungan yang sesuai dengan kegiatan-kegiatan mereka, tidak ada batasan untuk pencapaian manusia. Mereka benar-benar mampu melakukannya dengan tingkat stres yang jauh lebih kecil dan kegembiraan yang jauh lebih besar.

Hal ini akan menimbulkan sikap yang lebih baik terhadap pembelajaran dalam suatu kelompok besar murid yang tidak dapat belajar baik dengan metode pengajaran tradisional, yang membuat mereka percaya bahwa mereka memang bodoh dan sering kehilangan gairah untuk belajar seumur hidup. Namun, apabila mereka didorong untuk belajar dengan cara mereka sendiri, dengan memanfaatkan preferensi gaya mereka yang unik, biasanya mereka menjadi sangat bergairah menyelesaikan tugas-tugas belajar mereka dan benar-benar menjadi suka belajar seumur hidup.

Semua orang juga menjadi lebih efektif dalam hubungan interpersonal karena pemahaman mereka terhadap keragaman manusia memberi sarana baru yang lebih baik untuk lebih sukses dalam berinteraksi.

Ketika manusia mengenal potensi mereka, gaya unik mereka, dan cara mereka menyerap informasi secara efektif, dengan sendirinya mereka akan mencapai tujuan sebagai suatu spesies menjadi pembelajar seumur hidup yang sukses dengan gaya mereka sendiri.

To be continue...





Sumber: The Power of Learning Styles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar